Suatu perkawinan adalah niscaya salah satu dari saat/momen yang paling mahal dalam suatu hidup orang. Menangkap itu di film untuk disimpan untuk selamanya bahkan lebih penting.. Hari ini, mempelai pria dan pasangan pengantin perempuan mempunyai sehingga pilihan apapun untuk pilih dari ketika itu gagal memilih macam fotografi yang mereka membutuhkan hari yang paling utama dari hidup mereka.
Di sini adalah suatu pemandu dalam mencapai mengawini fotografi dari suatu mimpi sepasang:
1. Pilih tukang potret yang benar
Untuk tujuan memilih suatu mengawini tukang potret, sepasang harus pertama memutuskan gaya gambar-an yang mereka ingin.
Tukang potret potret adalah dengan sempurna yang mampu untuk mengambil kedua-duanya yang formal dan gambar-an peristiwa kebetulan, tetapi ia akan hampir bisa dipastikan berkonsentrasi pada orang-orang yang formal.
Photojournalists mengambil ditembak yang adalah suci dan tidak direncanakan. Tukang potret macam ini pada umumnya mempunyai pengalaman di fotografi kewartawanan.
Hobbyist tukang potret adalah mereka yang adalah sering seorang teman atau suatu sanak keluarga dari sepasang, dan akan mungkin menawarkan jasa nya untuk cuma-cuma atau suatu harga yang sangat rendah. Itu adalah susah untuk ceritakan kepada macam gambar-an yang mereka akan menghasilkan, dan di sana adalah suatu resiko bahwa gambar-an tidak boleh boleh dikatakan suatu profesional.
2. Memperoleh kamera yang sempurna
Mengawini tukang potret pada umumnya gunakan dua jenis kamera dasar: 35mm dan format medium. 35Mm mempunyai kecenderungan ke gambar-an hasil yang adalah suatu grainy yang kecil/sedikit, tetapi satu-satunya orang yang boleh berpesan perbedaan adalah tukang potret diri mereka.
3. Warna (Colour) atau hitam dan putih??
Warna adalah pada umumnya digunakan dalam mengawini foto, tetapi mereka yang ingin suatu rasa yang lebih artistik boleh mengambil film hitam dan yang putih. Ukuran berat foto hitam dan putih lebih panjang dibanding orang-orang warna, meskipun demikian film warna menangkap rincian peristiwa lebih sewajarnya. Satu pilihan adalah untuk air menghirup hawa sejuk gambar-an di warna dulu, kemudian mempunyai salinan buatan hitam dan putih..
4. Kepribadian dari tukang potret
Kebanyakan kopel ingin suatu tukang potret siapa yang dapat mengambil gambar-an besar tetapi siapa yang adalah juga ramah dan pandai membawa diri. Menata wawancara dengan tukang potret calon, dan jaga supaya minta;tanya pertanyaan yang efektif. Juga, jaga supaya meminta acuan, dan memperhatikan pekerjaan yang sebelumnya nya.
Semua ujung/persenan ini dapat membantu kopel dalam mengusahakan mereka/yang menyempurnakan gambar-an di hari khusus mereka. Yakinkan bahwa gambar-an ini dapat ditunjukkan dengan bangga bagi/kepada para teman dan keluarga-keluarga, dan dapat dilewati hingga menuju ke generasi yang masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar