Apakah Anda pernah bertanya-tanya di mana fotografi modern berasal? Sementara kita sekarang bergerak ke era digital dan jauh dari film, teknik pencahayaan dan teknik fotografi lainnya dimulai pada tahun 1820. Niepce dan Daguerre adalah penemu pertama fotografi modern. Mereka menggunakan komponen kimia dari perak dan kapur, yang menggelapkan saat terkena cahaya. Jenis teknologi menggunakan kaca negatif untuk semen gambar.
Dari kamera awal terlihat di film-film barat kami telah pindah ke kamera manual dengan film. Ini film atau negatif ditangkap pada roll untuk dikembangkan di ruangan gelap untuk mencegah lebih dari eksposur. Kamera manual yang digunakan teori menyiapkan tembakan. Anda harus memahami aperture, shutter speed, white balance, dan metering untuk mendapatkan gambar terbaik. Ini berarti Anda menghabiskan banyak waktu menyiapkan tembakan dan harus menjadi profesional untuk menangkap satwa liar dalam kebiasaan alami mereka.
Aperture diukur oleh F-stop, atau jumlah cahaya lensa akan membiarkan masuk Fokus dan kedalaman lapangan juga penting ketika mengatur aperture pada kamera Anda. Anda harus tahu apa nomor akan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke lensa dan sebaliknya untuk menghindari over exposure dan blurriness. Kecepatan rana adalah jumlah waktu lensa terbuka untuk gambar. Anda mungkin telah ditemukan di sebuah ruangan gelap tanpa flash kamera Anda perlu waktu untuk menanamkan gambar pada negatif. Hal ini karena cahaya redup dan shutter harus mengoreksi kekurangan cahaya. Kurangnya cahaya menginduksi kebutuhan untuk mengekspos film lama untuk mendapatkan gambaran mana cahaya sebagai lebih akan rana bergerak dengan kecepatan lebih cepat.
Dari kamera manual kami pindah ke otomatis. Kamera menjadi lebih ringan. Kecepatan rana dan bukaan yang diprogram ke dalam kamera dengan pengaturan. ISO menjadi penting. ISO adalah kecepatan film. Alih-alih mengambil menit untuk menyiapkan tembakan Anda hanya harus memilih pengaturan yang benar dan tahan tombol ke bawah untuk fokus. Banyak kamera datang sebagai otomatis dengan pilihan manual bagi mereka yang masih suka memperlakukan fotografi sebagai panggilan artistik.
Kamera digital adalah era baru dalam fotografi. Sekarang kita dapat melihat gambar yang kita ambil tanpa menggunakan film dan negatif. Kami dapat mengirim gambar ke semua teman dan menggunakan printer rumah kami untuk membuat cetakan. Fotografi telah bergerak dari konsentrasi mengambil gambar yang sempurna dengan keterampilan yang lahir beberapa untuk semua orang mengambil gambar.
Ini bukan untuk mengatakan fotografi dan fotografer tidak akan tetap. Masih ada kebutuhan untuk kualitas dalam mengambil foto kelas profesional. Sensitivitas cahaya masih penting ketika berhadapan dengan kamera digital dan kecuali Anda menghabiskan banyak, Anda akan menemukan kualitas foto masih hilang. Teknik foto berbaring dalam pencahayaan yang disediakan apakah alami atau buatan untuk subjek. Anda mungkin bertanya-tanya cara membuat foto di ruangan gelap seperti sebuah museum untuk berbagi dengan teman dan keluarga. Mengetahui teknik fotografi terakhir ini akan membantu Anda dalam mencapai bahwa foto yang sempurna dengan kamera digital Anda. Fotografi mungkin berasal dengan beberapa orang, tetapi kita dapat melihat kemajuan penemuan mereka telah mendorong kami untuk sekarang.