Ulasan Kamera Leica V-Lux (Typ 114)

Leica V-Lux (Typ 114) adalah jenis kamera superzoom terbaru dengan ukurannya yang lebih besar daripada rata-rata 1 ", 20.1MP sensor dan sensitivitas maksimum ISO25,000. Dengan 16x zoom optik kisaran diterjemahkan ke 25-400mm relatif sederhana (dalam hal kamera 35mm), tetapi Anda mendapatkan f biasa besar / 2.8 aperture maksimal wide-angle, turun ke f/4 pada akhir telephoto zoom . V-Lux The (Typ 114) juga dilengkapi dengan viewfinder elektronik OLED 2,359k-dot, serta ", 921k-dot flip-out monitor LCD 3. Begitu pula dengan fitur tambahan yang baik, 4K UltraHD dan 100fps untuk merekam video FullHD, capture RAW, 12fps pengambilan gambar terus menerus dan konektivitas Wi-Fi dengan NFC pasangan. Leica kamera dengan salinan lengkap dari Adobe Lightroom untuk membantu mengatur dan mengedit gambar Anda, ditambah Anda mendapatkan garansi tiga tahun. Semua ini dapat anda dapatkan untuk V-Lux (Typ 114) dengan harga sekitar £ 925 / $ 1350.



Kemudahan Penggunaan

Para pembaca sekalian, seperti dengan banyak kamera sub-four-figure-price-tag dari Leica, ada rahasia di dalamnya. Sekarang Leica membuat lensa untuk banyak kamera Panasonic, Panasonic membalas budi dengan membiarkan Leica mengubah citra dan restyle banyak kamera tersebut. Oleh karena itu V-Lux (Typ 114) Typ 114 sebenarnya adalah Panasonic DMC-FZ1000, meskipun dengan tampilan yang sedikit lebih tajam dan bahwa semua yang penting logo Leica, dua kamera yang identik.

Namun, dalam hal ini yang ada hal buruk. Dimana banyak bridge cameras mengikuti etos 'semakin besar rentang zoom, semakin baik', yang FZ1000 / V-Lux (Typ 114) Typ 114 penawaran hanya kisaran 16x. Yang masih memberi Anda cakupan wide-angle 25mm yang layak, tetapi berbagai tele 400mm-setara lebih sederhana. Tapi kecuali Anda seorang fotografer avid satwa liar, zoom ini jangkauan akan menutupi sebagian besar skenario menembak, sehingga tidak perlu membuat Anda pergi.

Leica (ahem, Panasonic. Bagaimana suara 'Leicasonic'?) Tidak terus rentang zoom rendah untuk kepentingan itu sekalipun. Memiliki tele raksasa mencapai biasanya membutuhkan lensa ukuran rudal jelajah. Satu-satunya cara kamera jembatan rata-rata dapat mencapai hal ini tanpa menggunakan tas-penghilang tersebut massal adalah dengan skala bawah ukuran sensor sejalan dengan lensa, sehingga kamera jembatan DSLR-dimensi biasanya dibangun di sekitar kecil 1 / 2.3 "sensor , seperti Anda akan menemukan di kamera kompak biasa, atau bahkan smartphone high-end. V-Lux (Typ 114) 's lensa ukuran fisik yang sama - jika tidak sedikit lebih besar - dari 60x optik pada banyak kamera jembatan, tapi rentang zoom yang dibatasi memungkinkan untuk jauh lebih besar 1 "sensor. Itu hampir empat kali luas permukaan 1 / 2.3 "Chip, tetapi juga memberikan 3 asli: 2 aspek rasio yang cocok dengan format gambar DSLR, sehingga gambar sedikit lebih lebar dari 4: 3 output 1 / 2.3" sensor. Tapi keuntungan utama dengan sensor yang lebih besar adalah kualitas gambar, empat kali luas sensor berarti empat kali lebih besar piksel (dibandingkan dengan 20MP 1 / 2.3 "kamera), pada gilirannya menghasilkan sensitivitas cahaya yang lebih baik dan mengurangi kebisingan gambar.

Jelas Leica telah membangun V-Lux (Typ 114) dengan bahan yang tepat, tapi resep yang sedikit berbeda dari Panasonic. V-Lux (Typ 114) ini bisa dibilang kamera berkat sedikit lebih menarik untuk garis lebih jelas dan padding jas hujan di sekitar genggaman tangan. Bisa ditebak ini tidak tingkat grip kompromi meskipun, tetapi mengingat ada begitu banyak kamera untuk mempertahankan, itu bukan kesepakatan-breaker. The V-Lux (Typ 114) saham FZ1000 yang berkualitas tinggi membangun, tetapi juga mewarisi curah. Pada 136,8 x 98,5 x 130.7mm, itu lebih besar daripada sebagian besar kamera jembatan, sementara 831g yang siap menembak berat juga lebih berat daripada banyak.

Control-bijaksana, V-Lux yang (Typ 114) Typ 114 adalah dering mati Panasonic kembarannya. Itu berarti Anda mendapatkan menyentuh seperti lensa barel cincin berputar yang dapat digunakan sebagai kontrol zoom yang menawarkan akurasi panjang fokus daripada zoom rocker sekitar shutter release. Jentik switch dan di dekatnya cincin yang sama juga akan secara manual fokus lensa, yang merupakan solusi manual focussing jauh lebih ergonomis daripada sistem tombol atau berbasis dial digunakan oleh banyak kamera jembatan. Lensa barel juga rumah bagi sebuah saklar yang akan menghidupkan stabilisasi gambar atau menonaktifkan, sehingga sekali lagi, tidak ada mengotak dalam menu.

The V-Lux (Typ 114) jelas dirancang untuk meniru pengalaman DSLR lebih meyakinkan daripada banyak kamera jembatan lakukan, dan ini meluas ke cepat kembar di atas tubuh. Selain tombol mode konvensional dial drive mode, di mana Anda dapat memilih antara satu dan terus menerus menembak, serta mengaktifkan self-timer, exposure bracketing fitur dan intervalometer pengaturan yang akan menangkap beberapa gambar melalui pre-set durasi untuk membuat waktu selang.

Bergerak di bagian atas kamera, kita menemukan hot shoe yang tepat mount untuk melampirkan flashgun eksternal. V-Lux (Typ 114) 's pop-up flash sendiri secara manual dikeluarkan menggunakan saklar kecil dengan jendela bidik elektronik, jadi jika flashdisk turun, tidak akan api tiba-tiba.

Di sisi lain dari flash adalah mode utama. Modus default otomatis memiliki dua sub-opsi: Snapshot, dan Snapshot Plus. Keduanya memfasilitasi fitur defocus Kontrol kamera yang memungkinkan Anda untuk artifisial mengaburkan latar belakang subjek latar depan terisolasi untuk meniru kedalaman dangkal lapangan lensa aperture yang lebih besar. Tapi dalam modus Snapshot Ditambah kamera akan secara otomatis menyesuaikan suhu kecerahan dan warna gambar, sehingga lebih menarik tapi kurang akurat reproduksi warna.

Jika Anda lebih suka mengambil kontrol atas fotografi Anda, V-Lux yang (Typ 114) memiliki Program mode auto yang akan membiarkan Anda menyesuaikan sensitivitas ISO dan pengaturan white balance. Hal ini juga membuka pilihan autofocus, yang meliputi deteksi wajah, pelacakan subjek, dan berguna AF pengaturan pemilihan daerah. Capture mentah juga terungkap ketika dalam mode Program, seperti rekaman RAW + JPEG. Tentu ada aperture dan shutter priority mode juga, ditambah mode manual penuh. Ini bekerja dengan baik, meskipun dengan aperture minimum f / 8, tidak ada banyak ruang untuk menghaluskan air di siang hari dengan eksposur panjang.

Tombol mode juga rumah bagi pengaturan film berdedikasi, dan Anda harus memilih ini untuk mengaktifkan resolusi maksimum 4K. Rekaman terbatas pada FullHD 1080p ketika dalam mode lain, dan dapat segera mulai menggunakan tombol record di sebelah tombol mode. Panasonic FZ1000 adalah kamera jembatan pertama yang menawarkan perekaman video 4K, dan dengan resolusi 3840x2160, Anda kejelasan yang luar biasa terjamin dengan ukuran frame yang sama ke 8.3MP masih. Namun, 100MB / s data rate berarti kartu 16GB SD hanya akan cukup besar selama 20 menit dari 4K video, plus Anda akan perlu memori cepat dinilai di UHS Kelas 3 atau lebih tinggi untuk mempertahankan frame rate yang mulus. Anehnya, V-Lux (Typ 114) hanya catatan dalam video berformat MP4, sedangkan FZ1000 juga menawarkan standar AVCHD. Ini tidak selalu masalah meskipun, sebagai format file MP4 memiliki video yang sebanding dan kualitas suara untuk AVCHD, namun lebih kompatibel dengan perangkat lunak pemutaran komputer dan smart TV.

Empat posisi akhir pada mode termasuk sepasang mode pre-set-pengguna disesuaikan, ditambah modus Kontrol Kreatif mengandung 22 efek filter yang berbeda (lihat bagian kualitas gambar dari tinjauan ini untuk contoh). Anda juga mendapatkan pengaturan mode scene yang meliputi fungsi panorama otomatis dan mode eksposur panjang untuk pemotretan malam hari jalan cahaya.

Kustomisasi merupakan aspek kunci dari V-Lux (Typ 114) Typ 114, maka Anda akan menemukan lima tombol fungsi disesuaikan putus-putus sekeliling kamera. Ini dapat dikonfigurasi untuk beroperasi banyak pengaturan kamera yang berbeda, tetapi kompensasi eksposur ganjil bukan salah satu dari mereka, dan ada tampaknya tidak ada tombol khusus untuk mengatur ini baik. Itu karena dial berlabel di bagian belakang kamera digunakan untuk fungsi ini. Tekan untuk mengaktifkan kompensasi exposure, dan mengubah baik cara untuk menyesuaikan. Ini adalah sistem ergonomis yang bekerja dengan baik, setelah Anda menyadari hal itu. Sebelah panggilan ini adalah tuas DSLR-seperti untuk beralih antara fokus manual, terkunci dan autofocus terus menerus, dan dalam hal ini adalah tombol pengunci autofocus.

Mendominasi bagian belakang kamera tidak begitu banyak monitor LCD, namun viewfinder elektronik diucapkan. Ini adalah resolusi tinggi perangkat 2.36MP OLED dan dilengkapi dengan sistem deteksi mata yang akan secara otomatis mengaktifkan EVF, serta secara otomatis memfokuskan kamera. Tapi itu kualitas viewfinder yang mengesankan paling. Ini secara signifikan lebih tajam dan menawarkan akurasi warna terasa lebih baik daripada EVFs pada banyak kamera jembatan, membuatnya menjadi alternatif yang tulus untuk menggunakan monitor LCD, bukan hanya pilihan terakhir untuk digunakan dalam kondisi terang.

LCD ini juga sangat baik, dan sementara resolusi 921k-dot-nya cocok dengan banyak kamera jembatan, sudut pandang lebar dan kontras yang handal dan akurasi warna yang lebih dibandingkan dengan monitor DSLR. Layar juga membalik menghadapi ke depan dan memberikan 270 ° rotasi vertikal untuk memudahkan pengambilan gambar dari sudut tinggi atau rendah. Sayang layar tidak sentuh yang sensitif, tapi setidaknya itu kuku penting.

Salah satu fitur Anda dapatkan adalah konektivitas Wi-Fi. Hal ini bekerja sama dengan Leica Gambar Shuttle aplikasi mobile untuk memungkinkan berbagi gambar dan kontrol kamera jarak jauh. Koneksi sederhana dengan smartphone NFC-enabled - hanya tekan ke kamera. Setelah terhubung, sistem beroperasi lancar dengan minimal lag.

Kesederhanaan sistem Wi-Fi juga berutang banyak untuk antarmuka menu yang jelas kamera. Kerenyahan dari layar LCD set off gaya menu sederhana dengan baik, dan bersama-sama mereka membuat navigasi V-Lux (Typ 114) 's array yang luas dari pengaturan tugas yang jauh lebih menakutkan daripada itu bisa. Untungnya, pengaturan kamera ke mode otomatis menyembunyikan banyak pengaturan lanjutan dari menu, membuat kamera kurang menakutkan untuk fotografer pemula. Jika Anda ingin memiliki akar tua yang baik di sekitar untuk apa yang mungkin, mengambil kamera dari modus auto dan menyelidiki menu tab pengaturan khusus. Termasuk di delapan halaman pilihan fitur seperti Pola Zebra yang menempatkan garis di daerah gambar rawan overexposure, dan pengaturan fokus memuncak untuk menggambarkan bagian mana gambar dalam fokus. Ini hanya beberapa fungsi yang membuat V-Lux (Typ 114) melakukan seperti DSLR, dan jika Anda pernah ragu apa ada sesuatu yang, info bergulir panel di bagian atas menu menggambarkannya.

Ketika datang untuk menembak V-Lux (Typ 114), itu akan menghidupkan dan api tembakan di bawah satu detik. Itu menyediakan lensa meluas ke focal length minimum sekalipun. Mengaktifkan fitur Zoom resume dan panjang fokus terakhir digunakan Anda akan dikembalikan pada start-up, yang akan menambah delay jika ini adalah menjelang akhir tele rentang zoom. Tapi Anda akan segera memenangkan kembali waktu dengan kamera Kecepatan Cahaya autofocussing. Hal ini diklaim 300% lebih cepat dari sistem yang digunakan oleh tua Leica V-Lux (Typ 114) 4, memungkinkan 0,08 detik kali fokus. Kedengarannya bagus, dan bekerja. Focussing seketika dalam cahaya yang baik dan hanya memperlambat fraksional dalam kondisi redup. Hanya dalam gelap skenario akan Anda harus menunggu hingga detik untuk kamera untuk fokus, tapi ini masih kinerja yang sangat mengesankan memang.

Baterai adalah sedikit kurang luar biasa, namun tetap terhormat, dengan kapasitas CIPA-dinilai dari 360 tembakan. Itu 20 lebih dari sebanding Sony Cyber-shot DSC-RX10 dapat mengelola, meskipun itu memiliki keuntungan hanya memiliki zoom optik 8.3x berbagai kekuasaan melalui. Pengujian non-ilmiah kami menemukan bahwa setelah sekitar 150 tembakan dan banyak menu navigasi dan set-up, baterai telah kehilangan hanya satu dari tiga bar, menunjukkan klaim kapasitas resmi harus mudah dapat dicapai dalam penggunaan umum.

Sumber: http://www.photographyblog.com/reviews/leica_v_lux_typ_114_review/